Jika Anda masih ragu untuk menjawab ya, itu artinya dia membuat Anda menjadi pribadi yang buruk.
Siapakah aku?
Bagaimana mungkin Anda bisa tahu dia pria terbaik jika tidak mengenal diri sendiri?
Apakah kami saling menerima apa adanya?
Ada hal-hal yang harus berubah dari seseorang, namun sesuatu yang unik dan otentik tidak bisa diubah. Yang harus dilakukan dalam situasi ini adalah menerima pasangan apa adanya.
Apakah aku bahagia dengan hubungan ini?
Tujuan dari menikah bukan untuk hidup bersama orang yang sempurna, tapi untuk berbahagia dengan orang yang tidak sempurna. Jangan menikah jika masih menuntut kesempurnaan dari pasangan.
Apakah aku bisa memercayainya?
Pernikahan dilandasi oleh kepercayaan. Tentu saja pernikahan tidak akan berjalan mulus jika Anda tidak percaya ada pasangan. Demikian dikutip dari Yourtango, Senin (1/6/2015).
(Vien Dimyati)