Komplikasi Kanker Penyebab Kematian Olga Syahputra

Erika Kurnia, Jurnalis
Sabtu 28 Maret 2015 05:05 WIB
Penyakit yang merenggut nyawa Olga (Foto: Instagram)
Share :

KABAR meninggalnya Olga Syahputra menjadi keprihatinan banyak masyarakat. Di balik suasana duka, penyebab kematian presenter dan komedian muda ini mungkin juga menjadi pertanyaan dan keprihatinan.

Meski belum ada konfirmasi mengenai kondisi terakhir sebelum Olga menghembuskan napas terakhirnya pada sore ini, gambaran umum mengenai penyakit yang terakhir dikonfirmasi mungkin cukup bisa menjelaskan.

Olga yang sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, sebelum dipindahkan ke RS Mount Elizabeth, Singapura, Mei 2014 silam, divonis kanker getah bening stadium akhir. Sebelum itu, ia pun didiagnosa dengan menginitis atau peradangan selaput otak.

Dari informasi yang pernah dikumpulkan Okezone, meningitis dan kanker kelenjar getah bening memiliki korelasi. Jika dilihat dari perjalanan penyakitnya, meningitis bisa menjadi komplikasi dari kanker kelenjar getah bening yang sudah mengganas, menurut dr Walta Gautama, SpB(K)Onk dari Departemen Bedah Onkologi RS Kanker Dharmais Jakarta.

Kanker dengan stadium akhir atau stadium 4 ditandai dengan munculnya berbagai komplikasi serta melemahnya kondisi pasien. Menurut Ahli kanker medik, Prof. Dr. dr. Arry Harryanto R., SpPD-KHOM., kanker getah bening sering kali tidak terdeteksi di awal dan kebanyakan baru muncul setelah kanker berkembang menjadi lebih ganas.

“Pada kanker limfoma (kelenjar getah bening), ada beberapa persen kondisi di mana sel kanker tumbuh lebih lambat, sehingga mengeluarkan lebih sedikit racun penyebab infeksi. Hal ini justru membuat penderita menjadi tidak bisa merasakan adanya kanker pada tubuhnya,” jelasnya.

Gejala kanker limfoma yang cukup ganas memicu gejala sistemik, seperti demam tinggi, nafsu makan berkurang, berat badan turun, sakit pada otot, yang membuat mereka sulit beraktivitas. Sementara itu, kesuksesan pengobatan pada kasus kanker stadium akhir sangat ditentukan oleh jenis pengobatan yang dipilih dan ketahanan pasien dalam melawan penyakit.

(Renny Sundayani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya